Assalamualaikum sob,
Ketemu lagi sama saya, Arizal.
Mendekati akhir bulan November ini intensitas hujan masih cukup tinggi di tempat ane sob. Meskipun tidak setiap hari hujan, tapi volume air di sungai-sungai sekitar rumah masih terus bertambah.
Kalau di tempat ente gimana sob?
Hujan adalah berkah, meskipun potensi bencana di musim seperti ini biasanya cukup besar, saya senantiasa bersyukur. Terlebih setelah membaca berita gempa di Cianjur kemarin sob.
Lini sosial media menjadi yang pertama mengabarkan berita ini, kita tahu lebih awal dari postingan teman-teman kita di facebook, twitter dan tiktok. Video-video pendek seputar gempa banyak dibagikan di Tiktok.
Saking populer dan cepatnya penyebaran informasi di Tiktok, membuat platform video lain ketar-ketir. Ya, Youtube yang lebih dulu bermain di segmen video khawatir dengan perkembangan Tiktok, hingga mereka membuat Youtube Shorts untuk mengakomodasi besarnya pasar video-video pendek.
Tahun 2023 diharapkan menjadi titik balik Youtube untuk kembali merajai sosial media berbasis video, karena di tahun tersebut Youtube Shorts bisa dimonetisasi. Tahun depan adalah waktu yang tepat buat ente bermain di Youtube Shorts sob, alasannya?
Video shorts ditonton 30 milyar kali setiap hari, video ente berpotensi mendapatkan viewers lebih cepat dan lebih banyak.
Tombol subscribe sangat terekspos, sehingga membuat orang mudah klik subscribe.
Algoritma Shorts lebih mengutamakan channel baru daripada channel lama yg sudah besar.
Video iseng bertema kucing saja bisa dapat 1.1k views hanya dalam waktu 30 menit. Wadidaw.
Screenshoot diatas diambil dari laman facebook sobat kita, Asep Putra. Di artikel ini beliau membagikan tips bagaimana cara bisa cuan dari Youtube Shorts.
Jika ente belum punya akun, silakan daftar akun terlebih dahulu, tutorial di bawah bisa ente akses gratis sob.
Sudah gabung? Scroll ke bawah sob!